Monday, February 3, 2014

Ciri-ciri Orang Sirik, Iri dan Menyikapinya


Sirik atau Iri hati adalah perasaan tidak senang dengan kelebihan atau kemajuan orang lain. Dalam agama Islam hal ini disebut sebagai penyakit hati.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menemui orang-orang yang dengan mudahnya selalu menyalahkan kita. Selalu mencela apa yang kita miliki/punya. Selalu memberikan komentar-komentar yang negatif dan tidak senang melihat kemajuan orang lain.

Padahal dia bukanlah seorang pengritik dalam arti yang sesungguhnya. Mereka pada dasarnya adalah orang-orang sirik/iri.

Layaknya penyakit sudah pasti akan menggerogoti badan dan jiwa si penyandang sifat iri dan dengki.Sifat dan perilaku sirik termasuk kepada tingkah laku yang jahat,sangat jahat dan berdosa.

Dalam pola pikir yang butek,cetek dan dangkal lalu disikapi dengan tingkah yang jahat,biasanya orang yang sirik dan dengki kepada orang yang ditujunya selalu diiringi dengan perbuatan jahat.Yaitu perbuatan yang berusaha untuk menghancurkan yang ditujunya.

Kondisi iri dengki dan sirik ini biasanya hinggap di jiwa yang kerdil,pikiran yang dangkal dan kurang ilmu.Termasuk kepada orang yang kurang pergaulan.

Contonya 1:
Si A adalah seorang Facebooker dan Blogger. Rajin membuat status dan artikel. namun, ada beberapa Facebooker dan pembaca blog-nya yang selalu memberikan komentar yang negatif (sinis, suka menyalahkan, menggurui, merendahkan dan komentar-komentar yang tidak enak lainnya).

Contonya 2:
Si A adalah mahasiswa yang rajin kuliah dan berasal dari keluarga mampu. Dia sering membeli buku-buku, baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggeris. namun temannya, Si E, selalu mengolok-olok Si A. katanya, Si A sok ilmiahlah, tidak mengerti bahasa Inggeris-lah, sok ilmuwanlah dan olok-olok lainnya.

Ciri-ciri orang sirik
Dari contoh-contoh di atas, bisa ditarik benang merah tentang ciri-ciri orang sirik.

  • Tidak suka melihat orang lain melebihi dirinya
  • Cara berpikirnya apriori
  • Tidak mempunyai kemampuan menghargai orang lain
  • Merasa dirinya lebih hebat daripada orang lain
  • Tidak memiliki semangat untuk bersaing
  • Haus pujian orang lain
  • Ingin dianggap mengerti semua hal
  • Tidak senang melihat prestasi orang lain
  • Negative thinking
  • Tidak menyukai perbedaan pendapat
  • Suka menyalahkan orang lain
  • Merasa dirinya sudah sempurna
  • Selalu menciptakan kesalahan-kesalahan terhadap orang atau orang-orang tertentu

Sedang mengalami beban psikologis

Semua itu bisa disingkat dengan kalimat “Sirik tanda tidak mampu”.

Cara menghadapi atau menyikapi orang sirik
Menghadapi orang macam demikian bila terjadi kepada diri kita,sebaiknya kita acuhkan saja.Tidak usah dilayani,hindari saja dan jangan coba-coba menasehati,karena jika kita menasehati,alih-alih akan berubah sifat dan wataknya sebagai ahli dengki,malahan bisa lebih parah menyerang kita dengan tindakan yang jahat lainnya.

Bersikap biasa saja dan kita terus berlalu sesuai dengan prinsip hidup baik kita.Toh nanti semua yang punya sifat iri dengki dan sirikan kepada orang lain,akan musnah dengan sendirinya.

Entah nanti akan sakit sepanjang masa,atau beliau itu akan merugi dengan tingkah lakunya sendiri,seleksi alam akan berbicara.Yaitu rata-rata orang yang suka iri dengki hidupnya terus susah dan susah,hidupnya tidak mengenal kata gembira,senang atau hatinya riang apalagi bisa bahagia. Hatinya akan selalu gelap gulita,memandang semuanya dengan kegelapan,kemuraman dan panas membara membakar hati dan menggerogoti jiwa raganya.

Yang banyak terjadi kepada yang punya sifat iri dengki adalah akan terjadi "Senjata makan tuannya" yaitu akan celaka dengan kesirikpidikan dan sifat iri dengkinya sendiri. Badannya akan kurus kering karena sibuk hanya memikirkan diri orang lain.

Jiwanya akan kerontang karena sibuk menilai kejelekkan orang lain,pikirannya akan "miring'karena sibuk memikirkan kelebihan orang lain,dan kurang peduli kepada memikirkan perbaikan dirinya sendiri.

Orang yang sirik dan iri dengki hidupnya tidak akan maju,malah perlahan dan pasti hidupnya akan selalu hancur dan tertinggal terus dari orang yang dijahatinya.

Semoga diri kita dilindungi Tuhan agar tidak memiliki sifat iri dan dengki kepada orang lain.

Sumber: bernadaindo & kompasiana

No comments:

Post a Comment