Saturday, February 2, 2013

Beberapa Mitos Yang Masih di Percaya di Indonesia

Mitos dipercaya sebagai ajaran orang-orang terdahulu tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah. Di kota – kota besar.


Mitos sudah dianggap sebagai isapan jempol belaka. Tetapi di pedesaan masih banyak yang mempercayai mitos walaupun secara logika tidak masuk akal. Berikut penjelasan masuk akal/faktanya beberapa mitos terpopuler di Indonesia.

1. Mitos: Tertimpa cicak tandanya akan mengalami sial.
Faktnya: Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri. Siapa yang tidak sial jika sedang asik duduk tiba – tiba tertimpa cicak. Penulis sendiri beberapa kali mengalami ini bahkan pernah di jatuhi kotoran cicak. tetapi tidak pernah mengalami apa-apa atau sial. itu hanya sugesti dari para pembaca saja,

2. Mitos: Jangan memotong kuku malam hari.
Faktanya: Zaman dahulu dulu belum adanya listrik, jadi sangat berbahaya bila memotong kuku malam hari bisa membuat tangan terluka

3. Mitos: Jangan memakai payung pada makan hari tanpa alasan.
Faktanya: Jelas tidak disarankan, jika Anda melakukannya pasti akan disangka orang gila. Tidak panas tidak hujan tetapi memakai payung.

4. Mitos: Perempuan atau laki-laki tidak boleh duduk di depan pintu.
Faktanya: Zaman dahulu wanita masih menggunakan rok, jadi kalau ada wanita yang duduk di depan pintu pasti akan terlihat…akan mengundang hawa nafsu.
laki-laki maupun perempuan tidak sopan juga duduk di depan pintu karena mengalangi jalan orang.

5. Mitos: Jangan bersiul pada malam hari 
Faktanya: Maksudnya adalah agar tidak mengganggu orang – orang yang sedang tidur maupun yang beristirahat.

6. Mitos:  Memakai payung di dalam rumah berarti sial 
Faktanya: Ya sial kalau lagi ada banyak orang di dalam rumah dan kita memakai payung. Mungkin orang – orang di sekitar akan merasa terganggu atau tercolok matanya. dan untuk apa juga kita mengunakan payung dalam rumah?


7. Mitos: Jika malam hari dilarang berdiri atau tidur di bawah pohon.
Faktanya: Seseorang bisa saja pingsan saat berada di bawah pohon besar di malam hari. Pada siang hari tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk bernafas, tetapi pada malam hari tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernafas.

Manusia memerlukan oksigen untuk bernafas, jadi proses pernafasan manusia akan terganggu ketika berada di bawah pohon pada malam hari.


Demikian penjelasan masuk akal/fakta dari mitos terpopuler di Indonesia. Orang terdahulu menganggapnya sebagai Pamali atau Ora ilok dalam bahasa jawa. Sebagai orang yang beragama, khususnya Islam tidak boleh mempercayai ramalan atau semacamnya karena hidup dan mati berada di tangan ALLOH SWT , bukan orang-orang terdahulu.

No comments:

Post a Comment